Arsip Blog

Pengenalan Komputer

MENGENAL KOMPUTER DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Definisi Komputer

Komputer adalah mesin yang melakukan tugas atau perhitungan menurut sekumpulan instruksi, atau program. Komputer elektronik pertama, yang diperkenalkan di tahun 1940-an, adalah mesin raksasa yang memerlukan sekumpulan orang untuk mengoperasikannya. Dibanding mesin di saat itu, komputer masa kini sungguh menakjubkan. Tak hanya ribuan kali lebih cepat, juga bisa ditaruh di atas meja, di dalam tas, atau bahkan di saku. Berikut akan dikemukakan secara luas tentang definisi komputer.

Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para ahli dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan terminologi komputer.

Dalam Wikipedia Indonesia dijelaskan bahwa Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang terkini. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”

Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:

a) Menerima input;

b) Memproses input tersebut sesuai dengan programnya;

c) Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan;

d) Menyediakan output dalam bentuk informasi;

Sedangkan menurut Fuori, komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

Sedangkan menurut Kamus Teknologi Informasi dan Komunikasi, komputer adalah alat bantu pemrosesan data secara elektronik dan cara pemrosesannya berdasarkan urutan instruksi atau program yang tersimpan dalam memori masing-masing komputer.

1. Kesimpulan

Berdasarkan beberapa keterangan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa komputer adalah alat yang dapat memproses data secara elektronik, dimana data yang diterima tersebut melalui suatu perangkat masukan yang disebut input devices, memproses input tersebut, kemudian ada hasil yang dapat ditampilkan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung yang disebut sebagai output.

SEJARAH KOMPUTER

Sejak zaman dahulu manusia telah melakukan proses penghitungan dan pengolahan data. Kemudian manusia menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantunya dalam mempercepat proses penghitungan dan pengolahan data. Komputer yang ada pada saat ini merupakan hasil pengembangan dari penemuan-penemuan alat-alat mekanik dan elektronik sebelumnya.

Komputer yang kita lihat saat ini bukan hanya mampu melakukan perhitungan matematis biasa. Komputer telah mampu membaca kode barang belanjaan di supermarket, menangani jutaan panggilan dan informasi di sentral telepon, dan jaringan komputer atau internet yang menghubungkan beberapa komputer di seluruh negara di dunia.

Secara umum alat pengolah data sejak zaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.

1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia

2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual

3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor elektronik

4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.

Sempoa yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di daratan Cina dianggap sebagai awal mula komputer. Para pedagang waktu itu menggunakan sempoa untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, alat tersebut mulai kurang terkenal.

Selama hampir 12 abad kemudian, ditemukanlah mesin komputasi yang baru. Pada tahun 1642, seorang ilmuwan bernama Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) atau Pascaline untuk membantu ayahnya yang bekerja di departemen pajak. Pascaline menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan angka. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.

Tahun 1694, seorang ahli matematika dan filsuf berkebangsaan Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Alat mekanik ini masih sama seperti pendahulunya, yaitu bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai dikenal. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatika dasar. Kalkulator mekanik Colmar yang disebut arithometer menampilkan pendekatan yang lebih praktis dalam penghitungan karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya itu, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu dalam membangun era komputer mekanik.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris bernama Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage menemukan kesesuaian antara mesin mekanik dan matematika. Ia menyimpulkan bahwa mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang berulang kali tanpa kesalahan, sedangkan matematika membutuhkan pengulangan sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu.

Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menjadikan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan matematis. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan yang menghasilkan perbedaan. Mesin tersebut dinamakan Mesin Diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan mesin diferensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba menemukan ide untuk membuat komputer untuk umum atau General Purpose Computer yang pertama. Mesin ini dinamakan Analytical Engine. Augusta Ada King (1815-1842) adalah asisten Babbage yang memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu memperbaiki rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan memberitahukan bentuk-bentuk Anlytical Engine kepada masyarakat. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat sebuah perintah atau instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.

Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage tampak sangat sederhana apabila dibandingkan dengan standar komputer masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut dan terdiri dari sekitar 50.000 komponen.

prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan semakin berkembangnya populasi penduduk, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924). Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk pemrosesan data hingga tahun 1960.

Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan diferensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan diferensial yang rumit. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektronik yang menerapkan aljabar Boolean pada papan elektronik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematis dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Atanasoff dan Berry membuat komputer elektronik pertama di tahun 1940. Dengan menerapkan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus. Namun sayangnya proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

Komputer Generasi Pertama

Ketika terjadi Perang Dunia II, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk memperoleh kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3 untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Namun Colossus tidak begitu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan komputer serbaguna (general purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga sepuluh tahun setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil menciptakan kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran setengah lapangan sepak bola dan memiliki panjang kabel 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat. Ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap penghitungan. Selain itu, alat tersebut masih tergolong kaku. Sebab urutan kalkulasinya tidak dapat diubah. Namun kalkulator tersebut dapat melakukan penghitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih rumit.

Perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) yang dibuat atas kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang membutuhkan daya listrik sebesar 160 kilowatt atau setara dengan kebutuhan listrik sebuah kota kecil. Hal yang lucu adalah saat komputer ini dinyalakan, lampu di seluruh Kota Philadelphia menjadi padam seketika. Komputer tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim dari University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun berikutnya masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.

Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat maupun General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil menakjubkan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952 di Amerika. Ciri-ciri komputer generasi pertama adalah instruksi operasi dibuat secara khusus untuk tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal inilah menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tabung vakum yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar dan silinder magnetik sebagai penyimpanan data.

Komputer Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektronik semakin kecil. Transistor mulai digunakan di dalam komputer pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat listrik dibandingkan komputer sebelumnya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang komputer, IBM membuat superkomputer bernama Stretch, sedangkan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Kedua komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom. Ia dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu rumit untuk kebutuhan bisnis sehingga kurang terkenal. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan, satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang kedua di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.

Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat disamakan dengan komputer masa kini, yaitu printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan kemudahan kepada komputer. Kemudahan ini meningkatkan kinerja dengan harga yang terjangkau dalam penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak daftar kiriman barang pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan, seperti programmer, analyst, dan ahli sistem komputer. Industri perangkat lunak atau software juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Komputer Generasi Ketiga

Meskipun transistor dalam beberapa hal lebih unggul dibandingkan tabung vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar. Hal ini dapat merusak bagian-bagian dalam sebuah komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby adalah seorang insinyur di Texas Instrument mengembangkan sirkuit terintegrasi atau IC (integrated circuit) pada tahun 1958. IC menyatukan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat disatukan dalam sebuah chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan komputer untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersamaan dengan sebuah program utama yang mengatur dan mengkoordinasi memori komputer.

Komputer Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas. Yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektronik. Large Scale Integration (LSI) dapat menyatukan ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.

Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kemampuan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer yang meliputi central processing unit, memori, dan kendali input-output dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang khusus.

Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer. Komputer tidak lagi dikuasai perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintahan.

Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer mulai menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut mini-computer, dijual dengan paket software yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Software yang paling populer pada saat itu adalah program Word Processing dan Spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan komputer pribadi atau Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan perubahan menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memperkenalkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memperkenalkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM bersamaan dengan pemakaian CPU, seperti IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dan sebagainya. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali kemampuan komputer terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah populernya komputer kecil, beberapa komputer dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, software, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan suatu komputer untuk membentuk kerja sama secara elektronik untuk menyelesaikan proses tugas tertentu. Baik dengan menggunakan per-kabel-an langsung yang disebut Local Area Network (LAN), kabel telepon, atau GPRS. Jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat luas.

Komputer Generasi Kelima (Masa Depan)

Komputer generasi kelima hingga saat ini masih dikembangkan para ahli. Contoh khayalan dari komputer generasi kelima adalah komputer yang bernama HAL9000 dalam novel karya Arthur C. Clarke yang berjudul “2001:Space Odyssey”. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL cukup cerdas untuk melakukan komunikasi dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin lahirnya HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya saat ini sudah terwujud.

Beberapa komputer dapat menerima perintah secara lisan dan mampu meniru gaya pikiran manusia. Kemampuan untuk menerjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan lahirnya komputer generasi kelima.

Dua kemajuan rekayasa yang utama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model Von Neumann. Model Von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengoordinasikan beberapa CPU untuk bekerja secara serempak.

Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran listrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat gerak informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk mewujudkannya.

Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru terhadap kerangka berpikir tentang komputer di dunia. Kita tunggu informasi mana yang benar dan membuahkan hasil. []

JENIS-JENIS KOMPUTER

Ukuran dan kemampuan komputer bermacam-macam. Ada yang disebut super-komputer, adalah komputer yang sangat besar dengan ribuan mikroprosesor yang tergabung dan melakukan perhitungan yang sangat rumit. Tetapi ada juga yang dikenal dengan mini-computer yang tertanam pada mobil, TV, sistem stereo, kalkulator, dan peralatan. Komputer ini dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Komputer pribadi atau PC (Personal Computer) dirancang untuk dipergunakan oleh satu orang. Saat ini sudah ada lima jenis PC yaitu desktop, laptop, komputer genggam, dan PC Tablet.